About

Nama Nama Direksi Kimia Farma Diagnostya yang Dikeluarkan secara paksa oleh Erick Thohir

 


Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direktur PT Kimia Farma Diagnostya (KFD) setelah kasus menggunakan peralatan uji antigen bekas. Direksi termasuk Fadilah Bulqini yang menjabat sebagai Direktur Managing dan Ilham Sabariman yang menjabat sebagai Direktur Keuangan, Jenderal, dan SDM.

"Setelah melakukan penilaian komprehensif, langkah (pemecatan) ini harus diambil. Selanjutnya, hal mengenai hukum adalah ranah pihak berwenang," kata Erick dalam pernyataan resmi pada hari Minggu (16/5).

Adil dan Ilham sendiri ditempatkan di jajaran Badan Cucu PT Kimia Farma (Persero) Bisnis Tbk sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Maret 2015.

Fair Fadilah Bulqini dikenal sebagai apoteker Universitas Universitas Padjajaran dengan gelar master yang diperoleh pada 2012. Sementara Ilham Sabariman memenangkan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun 1989. Sekarang Adil dan Ilham digantikan oleh pejabat dan Abdul Aziz.

Dalam pernyataan resminya, Erick juga menekankan bahwa kasus antigen bekas ini harus ditanggapi dengan serius dan profesional.

Karena seluruh direktur BUMN terikat pada prinsip-prinsip dasar (nilai inti) yang diproklamirkan, yaitu kepercayaan, kompeten, harmonis, setia, adaptif, dan kolaboratif. Sementara itu, apa yang terjadi dalam kasus mantan antigen sebenarnya bertentangan dengan prinsip tersebut.

"Karena memang tidak sejalan dengan nilai inti, itu tidak melihat siapa dan apa posisi itu, maka kita diundang ke karier di tempat lain," kata Erick.

Erick menilai bahwa kasus ini dapat terjadi karena ada kelemahan sistem internal. Ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap kimia Farma karena kualitas layanan adalah masalah yang tidak dapat dinegosiasikan.

0 Response to "Nama Nama Direksi Kimia Farma Diagnostya yang Dikeluarkan secara paksa oleh Erick Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel